Tulisan Ini Tulisan Sebelum Tidur


Ternyata ada banyak halangan untuk sekedar menulis. Mulai dari rasa malas kemudian menjalar kemana-mana. menurut ku rasa malas bukanlah penyakit apalagi hama. Hal tersebut ada karena sebuah mekanisme tubuh yang pada dasarnya memang butuh lebih banyak istirahat ketimbang terus menerus berpikir dan memikirkan pendapatan materi, bukan?

Karena memang bukan penyakit jadi tidak perlu dicarikan obatnya. Lagi pula tidak ada apotek yang menjual obat anti malas. Bukan juga hama jadi tidak mesti dibasmi. Karena hidup tanpa rasa malas mustahil ada rasa ingn bekerja, rajin, ulet dan semangat. Sesuatu yang negatif bukan barang baru dan tidak perlu diperdebatkan dan dimusuhi.


Statement barusan adalah propaganda terhadap diri sendiri bahwa memelihara rasa malas masih menjadi hobi sekian banyak orang, jadi tidak perlu malu punya kemalasan. Asalkan jangan keterlaluan apalagi menjadi biangnya malas.

Mulut terus menerus menganga dengan tanpa komando dari sang empunya tubuh. agaknya tubuh ini memang merasakan hal yang jujur, kami memang butuh istirahat dan membutuhkan banyak ketenangan jiwa agar ketika terlelap tidak ada hal macam-macam yang masuk ke alam mimpi.

Lagi-lagi mulut untuk kedua kalinya, dia membuka, aku rasa memang sudah saatnya.

Jaga kesehatan. 

Jangan sampai ngedrop. Lagi. 

Yah sekarang saja sedang (diberikan nikmat) kurang enak badan dan pilek. Apalagi ditambah begadang yang kurang ada manfaatnya jika saja aku lakukan malam ini


Selamat tidur mahluk lemah sekalian. Jaga rasa malas kita, agar tak berlebihan.

Comments

Popular posts from this blog

Hal Sederhana Yang Menuntut Ketidaksederhanaan

Mbah Adam dan Kedewasaan

Bibit dan Sumber Mata Air